rizensia - Beberapa daerah di Indonesia khususnya Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku memiliki potensi mineral nikel yang sangat besar, hal ini terlihat dari masuknya perusahaan-perusahaan pertambangan ke daerah-daerah tersebut.
Salah satu daerah kawasan industri hilirisasi nikel yang lebih duluh terbangun di Indonesia adalah Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), kawasan industri ini berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Profil Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
Kawasan yang dikelolah langsung oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) adalah kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.
Kawasan Industri IMIP, merupakan kerjasama antara Bintang Delapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Steel Group dari negara Tiongkok.
Pemegang saham PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
PT IMIP adalah perusahaan yang berdiri sejak tanggal 19 September 2013 dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas (PT). Pemegang saham PT IMIP adalah Shanghai Decent Investment (Group) sebesar 49,69%, PT Sulawesi Mining Investment sebesar 25% dan PT BintangDelapan Investama sebesar 25,31% dengan modal dasar US$40.000.000 atau US$40 juta.
Perusahaan ini sepenuhnya dikendalikan oleh Tsingshan Group dari Republik Rakyat China, sebelum membangun kawasan industri IMIP Tsingshan Group telah memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi) dengan kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel. Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan Nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern.
Perusahaan yang berada di kawasan IMIP
Sebagai kawasan industri yang terintegrasi, kawasan ini telah ditempati oleh 18 perusahaan yang menjadi penyewa (tenant) seperti PT BintangDelapan Mineral, PT Sulawesi Mining Investment, GCNS, IRNC, Indonesia Tsingshan Stainless Steel, PT Bintang Delapan Mineral, PT Dexin Steel Indonesia, Hengjaya, Ranger, Huayue, QMB New Energy Materials, PT Indonesia Puqing Recycling Technology, PT Fajar Metal Industry, PT Lestari Smelter Indonesia, PT Teluk Metal Industry, LSD, PT Morowali Power Mandiri, PT Lestari Hua Metal Indonesia.
Nilai investasi yang telah dilakukan
PT IMIP telah berinvestasi US$ 10,20 miliar atau sekitar Rp 147 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US$) hingga 2020.
Jumlah karyawan IMIP
Jumlah karyawan di kawasan IMIP pada Oktober 2021 tercatat sebanyak 44 Ribu karyawan yang bekerja.
Pertannyaan yang sering ditanyakan
Perusahaan IMIP milik siapa?
Tsingshan Group
Perusahaan IMIP Morowali bergerak dibidang apa?
Kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya
Apa kode saham PT IMIP di Bursa Efek Indonesia?
PT IMIP adalah perusahaan tertutup, sehingga kepemilikan sahamnya tidak diperdagangkan di bursa saham baik dalam negeri (BEI) maupun luar negeri.
Kawasan industri sejenis dengan IMIP apa?
Selain IMIP terdapat juga kawasan industi lainnya yang juga dikuasai oleh Tsingshan Group yaitu Indonesia Wedabay Industrial Park (IWIP) di Halmahera, Maluku Utara, dan Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) di Konawe, Sulawesi Tenggara. Kawasan-kawasan tersebut semua berbasis tambang mineral nikel dan turunanya.